Senin, 25 November 2013

Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi


Untuk para murid SMK kelas X yang berjurusan Teknologi Informatika pasti ada pelajaran tentang Perakitan PC. Nah, materi Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi inilah yang pertama akan kalian pelajari…
                             
Peralatan / Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.

Perangkat keras
 adalah peralatan komputer itu sendiri, Perangkat lunakadalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati.
Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
  1. Struktur dan Fungsi Komputer Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
A. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.

Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.

Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. 

1. Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
 


Keyboard AT




Keyboard PS2


Keyboard Wireless
2. Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak perkembangannya dari pada keyboard. Mulai dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat ini mouse optik.


Mouse Serial


Mouse PS2


Mouse Optical



Mouse Trac Ball
B. Output Device
(Alat Keluaran)Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Contoh hard-copy devicce:

Canon MP 145


Printer Brother

  • Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

Monitor CRT ( Catoda Ray Tube )


Monitor LCD AOC F19s


Proyektor
  • Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.

Floppy Drive


CD Drive / Optical Drive


Hard disk





C. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
D. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

Procesor
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.

Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya.
Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

E. Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
  • Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
  • Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses.
  • Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
  • Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

RAM ( Random Access Memory )
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on).

Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain.

Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya.

ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

Rangkuman dari materi ini adalah :
  1. Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung.
  2. Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus.
Nah, itulah materi  pertama yang saya post kan.. Selamat belajar!!!

Jumat, 01 November 2013

Jenis-jenis Topologi dan Cara Membuat Jaringan LAN

1. Pengertian Topologi BUS
    Topologi Bus  merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Pengertian Topologi RING
  Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan
  • Hemat Kabel
Kerugian
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Pengertian Topologi STAR
   Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Pengertian Topologi Tree
  Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
  Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

MEMBANGUN JARINGAN LAN

Artikel kali ini akan membahas tentang cara membangun jaringan LAN. dalam pembuatan jaringan kita akan dikenalkan pada Topologi, Topologi adalah jenis dari pada jaringan komputer, Topologi harus kita pilih dalam pembentukan suatu jaringan komputer, dalam pemilihan Topologi ini kita di hadapkan pada materi Dana keuangan , karena dari berbagai jenis Topologi itu sendiri menentukan Harware jaringan yang berbeda - beda ( diluar PC yang akan dibentuk jaringan ).

sebelum kita membahasa lebih lanjut tentang jaringan komputer, kita akan mengulas dulu satu persatu hardware yang diperluan dalam pembuatan jaringan
  • Kabel jaringan

 Kabel jaringan ini berfungsi sebagai media penghubung antar komputer. bisa langsung dari komputer ke komputer atau dari komputer ke Swicth HUB . pemilihan kabel jaringan pun harus hati -0 ati untuk mendapatkan kecepaan transfer data yang cukp cepat.  sampai saat ini merk Beldon USA dinilai paling baik dalam transfer data dalam jaringan. merk ini ada 2, Beldon USA dan Beldon Australia, Beldon Austrralia memiliki kecepatan yang sama dengan merk Lokal jd jangan sampai tertipi dengan merk Beldon, hanya saja Beldon USA harganya relatif lebih mahal dari kabel lokal.
ada 2 macam penyusunan kabel UTP pada konektor RJ45

  • Konektor RJ45

adalah hardware yang dipasang pada ujung kabel jaringan yang berfungsi agar kabel dapat dihubungkan pada NIC ataupun Switch HUB. sebenarnya banyak jenis konektor yang dapat digunakan untuk pemasangan suatu jaringan, di sini kita ambil contoh RJ45, yaitu konektor yang akan kita gunakan untuk membentuk jaringan dengan topologi Star. jenis dari konektor ini pun ermacam - macam dari segi kecepatan.

  • Switch HUB / HUB

jika kita hanya memakai 2 PC ( personal Computer ) maka kita dapat langsung menghuhubungkanya melalui media kabel saja tanpa memakai Switch HUB, namun jika ada lebih dari 3 komputer yang akan kita hubungkan maka kita memerluan alat ini untuk dapat menghubungkan semua PC agar dapat terkoneksi dan saling berhubungan. Switch HUB memiliki beberapa jenis, dari kecepatan, jumlah port, dan merk adalah sesuatu yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kecepatan jaringan yang maksimal. semakin banyak PC yang akan kita hubungkan maka akan semakin banyak jumlah Port dalam switch HUB yang kita perlukan

  • NIC ( Network Interface Card )

Adalah hardware yang digunakan untuk memberikan alamat pada tiap PC, umumnya sekarang ini banyak motherboard yang telah dilengkapi dengan NIC sehingga kita tidak perlu susah payah menambahkan NIC external untuk dipasangkan pada PC.  akan tetapi pada umumnya hanya untuk konektor jenis RJ45, jarang sekali kita temukan motherboard yang dilengkapi dengan NIC untuk konektor lain seperti BNC,





rangkaian Diatas adalah Beberapa hardware yang diperlukan dalam pembuatan jaringan komputer dengan topologi Star yang akan kita bahas.

sekarang kita akan mulai pembahasan pemasangan jaringan mulai dari instalasi komputer worksatation.
langkah pertama adalah memasang OS ( operating system ) pada setiap Work station, disini kita pakai Windows XP sebagai pembelajaran awal, nanti dapat kita kembangkan pada LINUX atau yang lain.
sebelum melakukan instalasi OS pada PC Workstation pastikan dulu instalasi Hardware pada masing - masing PC. setelah semua OK lakukan instalasi OS dengan benar satu persatu.

jika langkah diatas telah berhasil dilakukan lakukan pemasangan Konektor pada ujung kabel, karena kita, anggap kita memiliki lebih dari 2 PC yang akan kita hubungkan, sehingga bentuk dari pemasangan kabel pada konektor adalah Straight lihat perbedaan pemasangan antara Straight dengan Cross



sideA >> Kabel Straight   sideB >> Kabel Crosover



















Dari dua jenis kabel diatas mempunyai fungsi masing - masing
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch HUB
sedangkan kabel Crosover digunakan untuk menghubungkan Komputer ke komputer tidak melalui switch HUB.
warning : perbedaan ada ada susunan peletakan warna kabel.

setelah kita berhasil memasang konektor pada kabel ,sekarang kita pastikan konektor terpasang denga benar, gunakan tester konektor untukmemastikanya,

alat untuk melihat bahwa konektor terpasang dengan benar seperti gambar di samping.

setelah kabel kita ready ( koneknya bagus ), hubungkan semua komputer ke switch HUB dengan media kabel yang telah kita buat tadi. pastikan bahwa Switch HUB pada kondisi ON. langkah terakhir kita lakukan setting ip untuk jaringan, pada masing - masing PC buka Control Panel - Network Connection - pilih local area connection. buka properties pada local area connection maka akan ada tampilan seperti pada gambar ini :


Setelah keluar jendela seperti gambar disamping pilih Internet Protocol ( TCP/IP ), lalu tekan Properties










Setelah muncul jendela berikutnya setting IP seperti pada gambar, berikan IP 192.168.1.2 pada komputer pertama 192.168.1.3 pada komputer ke2 dan seterusnya berurutan, pastikan subnetmask yang terpakai adalah 255.255.255.0 lalu OK.






berikutnya Klik kanan pada MyComputer pilih Properties
pilih dan klik Change untuk merubah ama komputer serta menyamakan Workgroup-nya
maka akan keluar jendela seperti dibawah ini :

Pada komputer pertama berikan nama pada Computer name > komputer1
lakukan berurutan untuk komputer ke2 dan seterusnya

pastikan Tulisan WORKGROUP yang ada pada kotak workgroup, jika bukan maka ganti tulisan denganWORKGROUP
lakukan hal yang sama pada semua komputer , dan pemasangan jaringan telah selesai untuk testing apakah komputer telah terkoneksi satu dengan yang lain lakukan test di bawah ini


  • buka start menu pilih Run ketikan cmd dan ok
  • setelah keluar jendela Command berwarna hitam , dari komputer 1 ketikan > ping 192.168.1.3
  • jika keluar replay dari komputer yang memiliki IP 192.168.1.3 maka komputer telah terkoneksi dengan baik
  • lakukan hal yang sama untuk semua komputer pastikan replay dari masing - masing komputer