Unsur-Unsur Estetika
1. Apa Itu Estetika?
a. “estetika”
yang dalam bahasa Yunani Aesthesis, berarti tanggapan atau pengawasan
b. Alexander
Gottlieb Baumgarten mempopulerkan estetika dengan istilah Aesthetica.
c. Ilmu
estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan
dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari dari apa yang disebut keindahan
(A.M. Djelantik, 1999: 9)
d. Estetika
adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan seni (Kattsoff,
Element of Philosophy : 1953)
e. Estetika
mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedang filsafat seni
mempersoalkan karya-karya seni atau benda seni atau artifak yang disebut seni.
(Jakob Sumardjo, Filsafat Seni : 2000)
f.
Estetika merupakan kajian filsafat
keindahan dan juga keburukan (Jerome Stoniltz, Encyclopedia Philosophy : volume
1)
2. Objek Estetika
Ada beberapa objek yang terdapat pada sebuah estetika, yaitu:
-
Fenomena Alam
-
Karya Desain
-
Karya Seni
-
Proses Kreatif
-
filsafat seni
3. Nilai Estetika
Ada beberapa nilai-nilai tertentu pada sebuah estetika, yaitu:
-
Tingkat Realisme (Goldman)
-
Keaslian
dan keunikan (Boas)
-
Perpaduan
ketakjuban dan pengharapan (Greenberg)
-
Kepekatan
atau kesempurnaan bentuk (Greenberg dan Beradsley)
-
Kejelasan
kualitas (Popper)
4. Unsur-Unsur Estetika
Estetika memiliki beberapa unsur, yaitu:
a.
Wujud/rupa
(appearance) : Menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur.
b.
Bobot/isi
(content/substance) : Menyangkut apa yang dilihat dan
dirasakan sebagai makna dari wujud, seperti suasana (mood), gagasan (idea) dan
ibarat/pesan.
c.
Penampilan/penyajian
(presentation) : Menyangkut cara penyajian karya kepada pemerhati
atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat (talent), keterampilan
(skill), dan sarana/media (medium).
5.
Tema Grafis Komunikasi
Tema grafis komunikasi :
1.
Rasional
2.
Humor
3.
Rasa Takut
4.
Patriotik
5.
Kesalahan
6.
Kaidah
7.
Simbol
8.
Pengandaian
9.
Emosional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar